7 Secrets of Sexual Male.
by Anton Hartono
Many of them feel free to express a number of sexual secrets and choose to hide it from the couple. So that when revealed, no doubt can cause a big fight. Based on research published in The Journal of Sex and Marital Therapy, there are some sexual secrets hidden from the male partner. The secret of which are:
A. Doubles Sex Studies show that men want sex with a partner doubled from what they get today. However, not all men dare talk about it and chose silence for several considerations. For example, they worry about this desire will make a bad relationship with a partner. Another study mentions a satisfactory sexual life has a connection to the stability of long-term relationship of a couple. Therefore, if all this is the husband who always took the initiative to invite up to bed while you are quite often reject it, it's time to change that pattern. There is no harm if you occasionally give first cue for him to make love to her husband.
2. Colleague Flirt fondle. Work environment is one place that holds enough intrigue and scandal. According to a sosilog and sexual researcher, Janet Lever, Ph.D., at California State University, Los Angeles, two-thirds of Americans report their work environment full of flattery flirt. Moreover, an office environment where most people spend most of their time to work. However, Lever said, it's not very serious condition. Based on his research, only 9% of all persuasion sweet talk that eventually makes a person decides to leave her partner. You should worry if the new he began to show signs other than the usual.
3. Gay sex fantasies Based on the research of a psychologist, there are men who keep the sexual fantasies of others of its kind. "Sexual fantasies are common to most normal man is having sex with another man, especially oral sex,".
4. Number of Women who Ever With him. Some men are exaggerating the numbers in order to seem more experienced. Several others were humble themselves, so as not accused of being a playboy. "He knew that if they acknowledge the ex-boyfriend a lot, it sends the message that they do not want to commit,".
5. Watch Blue Film Pornography often enjoyed occasionally is not a problem. However, according to a study from Brigham Young University, 87% of men enjoy some kinds of pornography last year, and one of five men watch blue movies every day. The reason? Men love to see her naked, but it is alarming is how quickly they are dependent on these erotic pictures. When watching porn, endorphins and epinephrine (a hormone that causes arousal and alertness) is released.
"The question to ask is, whether he uses it to avoid something,".
If he hides a collection of pornography, and make excuses for not having sex with you, be careful.
6. Love you compare with the former. Males measure everything about you. Starting from the face, your ability in bed, or how good your relationship with her friends. "It is only natural to make comparisons, and an ex is a major reference,".
You do not have to worry about anything, because maybe she would recognize your strengths.
7. Still Doing Masturbation As many as 20% of men polled admitted Women's Health masturbate every day. As many as 33% are made three times a week, often done in the bathroom. Masturbation is actually normal behavior. However, if he avoids sex with a partner or have trouble with erections when you are, this could be a sign that the habit has become a problem. "There are many men who sex with their partner once or twice a month, but can masturbate 20-25 times,".
Tuesday, July 24, 2012
7 Rahasia Seksual Laki-Laki.
7 Rahasia Seksual Laki-Laki.
by Anton Hartono
Banyak di antara mereka merasa ragu untuk mengungkapkan sejumlah rahasia seksual dan memilih menyembunyikannya dari pasangan. Sehingga ketika terungkap, tak pelak lagi bisa menimbulkan pertengkaran hebat. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Sex and Marital Therapy, ada beberapa rahasia seksual yang disembunyikan laki-laki dari pasangannya. Rahasia itu diantaranya adalah:
1. Hubungan Seks Dua Kali Lipat Studi menunjukkan, kaum lelaki menginginkan hubungan seks dengan pasangan dua kali lipat dari yang mereka dapatkan saat ini. Tetapi, tidak semua lelaki berani membicarakan hal itu dan memilih membisu karena beberapa pertimbangan. Misalnya, mereka khawatir keinginan ini akan membuat hubungan dengan pasangan menjadi buruk. Sebuah penelitian lain menyebutkan kehidupan seksual yang memuaskan memiliki koneksi terhadap stabilitas hubungan jangka panjang suatu pasangan. Oleh karena itu, jika selama ini suami merupakan pihak yang selalu berinisiatif mengajak naik ke tempat tidur sementara Anda cukup sering menolaknya, sudah waktunya mengubah pola itu. Tidak ada salahnya jika Anda sesekali memberikan isyarat lebih dulu kepada suami untuk mengajaknya bercinta.
2. Mencumbu Rayu Rekan Kerja. Lingkungan kerja merupakan salah satu tempat yang menyimpan cukup banyak intrik dan skandal. Menurut seorang sosilog dan peneliti seksual, Janet Lever, Ph.D., di California State University, Los Angeles, dua pertiga orang AS melaporkan lingkungan kerja mereka penuh dengan cumbu rayu. Apalagi lingkungan kantor merupakan tempat kebanyakan orang menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk bekerja. Akan tetapi, Lever mengungkapkan, kondisi itu tidak terlalu serius. Berdasarkan penelitiannya, hanya 9% dari semua cumbu rayu itu yang akhirnya membuat seseorang memutuskan untuk meninggalkan pasangannya. Anda baru boleh cemas apabila si dia mulai menunjukkan tanda-tanda yang lain daripada biasanya.
3. Fantasi Seks Sesama Jenis Berdasarkan penelitian seorang psikolog, ada lelaki yang menyimpan fantasi seksual terhadap sesama jenisnya. "Fantasi seksual yang paling umum dimiliki lelaki normal adalah berhubungan seks dengan lelaki lain, khususnya oral seks,".
4. Jumlah Wanita yang Pernah Bersamanya. Beberapa pria melebih-lebihkan jumlahnya agar terkesan lebih berpengalaman. Beberapa yang lain justru merendahkan diri, supaya tidak dituduh sebagai playboy. "Pria tahu bahwa jika mereka mengakui jumlah mantan pacar yang banyak, hal itu mengirimkan pesan bahwa mereka tidak ingin berkomitmen,".
5. Sering Nonton Film Biru Pornografi yang dinikmati sesekali tidak menjadi masalah. Namun, menurut sebuah studi dari Brigham Young University, 87% pria menikmati beberapa jenis pornografi setahun terakhir, dan satu dari lima pria menonton film biru setiap hari. Alasannya? Pria senang melihat wanita telanjang, tapi yang mengkhawatirkan adalah betapa cepatnya mereka tergantung pada gambar-gambar erotis tersebut. Saat menonton pornografi, hormon endorfin dan epinephrine (hormon yang menimbulkan gairah dan kewaspadaan) dilepaskan.
"Pertanyaan yang perlu diajukan adalah, apakah ia menggunakannya untuk menghindari sesuatu,".
Jika si dia menyembunyikan koleksi pornografinya, dan mencari-cari alasan untuk tidak bercinta dengan Anda, hati-hatilah.
6. Membandingkan Anda dengan mantan Kekasih. Laki-laki mengukur segala hal mengenai diri Anda. Mulai dari wajah, kemampuan Anda di atas ranjang, atau seberapa baik hubungan Anda dengan teman-temannya. "Wajar saja membuat perbandingan, dan seorang mantan adalah referensinya yang utama,".
Anda tak perlu mengkhawatirkan apa pun, karena mungkin dia justru mengakui kelebihan Anda.
7. Masih Melakukan Masturbasi Sebanyak 20% pria yang mengikuti jajak pendapat Women’s Health mengakui melakukan masturbasi setiap hari. Sebanyak 33% lainnya melakukan tiga kali seminggu, sering kali dilakukan di kamar mandi. Masturbasi sebenarnya adalah perilaku normal. Namun, jika ia menghindari seks bersama pasangannya atau mengalami kesulitan ereksi saat bersama Anda, hal ini bisa menjadi tanda bahwa kebiasaannya sudah menjadi masalah. "Ada banyak pria yang ML dengan pasangannya sekali atau dua kali sebulan, tetapi bisa masturbasi 20-25 kali,".
Banyak di antara mereka merasa ragu untuk mengungkapkan sejumlah rahasia seksual dan memilih menyembunyikannya dari pasangan. Sehingga ketika terungkap, tak pelak lagi bisa menimbulkan pertengkaran hebat. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Sex and Marital Therapy, ada beberapa rahasia seksual yang disembunyikan laki-laki dari pasangannya. Rahasia itu diantaranya adalah:
1. Hubungan Seks Dua Kali Lipat Studi menunjukkan, kaum lelaki menginginkan hubungan seks dengan pasangan dua kali lipat dari yang mereka dapatkan saat ini. Tetapi, tidak semua lelaki berani membicarakan hal itu dan memilih membisu karena beberapa pertimbangan. Misalnya, mereka khawatir keinginan ini akan membuat hubungan dengan pasangan menjadi buruk. Sebuah penelitian lain menyebutkan kehidupan seksual yang memuaskan memiliki koneksi terhadap stabilitas hubungan jangka panjang suatu pasangan. Oleh karena itu, jika selama ini suami merupakan pihak yang selalu berinisiatif mengajak naik ke tempat tidur sementara Anda cukup sering menolaknya, sudah waktunya mengubah pola itu. Tidak ada salahnya jika Anda sesekali memberikan isyarat lebih dulu kepada suami untuk mengajaknya bercinta.
2. Mencumbu Rayu Rekan Kerja. Lingkungan kerja merupakan salah satu tempat yang menyimpan cukup banyak intrik dan skandal. Menurut seorang sosilog dan peneliti seksual, Janet Lever, Ph.D., di California State University, Los Angeles, dua pertiga orang AS melaporkan lingkungan kerja mereka penuh dengan cumbu rayu. Apalagi lingkungan kantor merupakan tempat kebanyakan orang menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk bekerja. Akan tetapi, Lever mengungkapkan, kondisi itu tidak terlalu serius. Berdasarkan penelitiannya, hanya 9% dari semua cumbu rayu itu yang akhirnya membuat seseorang memutuskan untuk meninggalkan pasangannya. Anda baru boleh cemas apabila si dia mulai menunjukkan tanda-tanda yang lain daripada biasanya.
3. Fantasi Seks Sesama Jenis Berdasarkan penelitian seorang psikolog, ada lelaki yang menyimpan fantasi seksual terhadap sesama jenisnya. "Fantasi seksual yang paling umum dimiliki lelaki normal adalah berhubungan seks dengan lelaki lain, khususnya oral seks,".
4. Jumlah Wanita yang Pernah Bersamanya. Beberapa pria melebih-lebihkan jumlahnya agar terkesan lebih berpengalaman. Beberapa yang lain justru merendahkan diri, supaya tidak dituduh sebagai playboy. "Pria tahu bahwa jika mereka mengakui jumlah mantan pacar yang banyak, hal itu mengirimkan pesan bahwa mereka tidak ingin berkomitmen,".
5. Sering Nonton Film Biru Pornografi yang dinikmati sesekali tidak menjadi masalah. Namun, menurut sebuah studi dari Brigham Young University, 87% pria menikmati beberapa jenis pornografi setahun terakhir, dan satu dari lima pria menonton film biru setiap hari. Alasannya? Pria senang melihat wanita telanjang, tapi yang mengkhawatirkan adalah betapa cepatnya mereka tergantung pada gambar-gambar erotis tersebut. Saat menonton pornografi, hormon endorfin dan epinephrine (hormon yang menimbulkan gairah dan kewaspadaan) dilepaskan.
"Pertanyaan yang perlu diajukan adalah, apakah ia menggunakannya untuk menghindari sesuatu,".
Jika si dia menyembunyikan koleksi pornografinya, dan mencari-cari alasan untuk tidak bercinta dengan Anda, hati-hatilah.
6. Membandingkan Anda dengan mantan Kekasih. Laki-laki mengukur segala hal mengenai diri Anda. Mulai dari wajah, kemampuan Anda di atas ranjang, atau seberapa baik hubungan Anda dengan teman-temannya. "Wajar saja membuat perbandingan, dan seorang mantan adalah referensinya yang utama,".
Anda tak perlu mengkhawatirkan apa pun, karena mungkin dia justru mengakui kelebihan Anda.
7. Masih Melakukan Masturbasi Sebanyak 20% pria yang mengikuti jajak pendapat Women’s Health mengakui melakukan masturbasi setiap hari. Sebanyak 33% lainnya melakukan tiga kali seminggu, sering kali dilakukan di kamar mandi. Masturbasi sebenarnya adalah perilaku normal. Namun, jika ia menghindari seks bersama pasangannya atau mengalami kesulitan ereksi saat bersama Anda, hal ini bisa menjadi tanda bahwa kebiasaannya sudah menjadi masalah. "Ada banyak pria yang ML dengan pasangannya sekali atau dua kali sebulan, tetapi bisa masturbasi 20-25 kali,".
17 Alasan Mengapa Cowok Selingkuh.
by Anton Hartono
Terdapat perbedaan yang krusial antara batasan selingkuh. Ada yang bilang, kalau hanya kencan biasa bukan selingkuh atau boleh dicap selingkuh kalau sudah sampai berhubungan fisik.Pertanyaannya mengapa mereka bisa sampai tidak tahan terhadap godaan perempuan lain?
Standar berubah
Di awal pacaran, faktor ketertarikan fisik biasanya dominan. Seiring berkembangnya hubungan, standar ini bergeser. Ada kebutuhan lain yang jadi prioritasnya yang dalam pandangannya tak bisa dipenuhi pasangan.
Butuh keberanian pria menganggap perselingkuhan seperti tantangan. Butuh nyali besar dan kepintaran atur strategi untuk main api tanpa ketahuan.Selain itu, mereka juga tak bisa lupa asyiknya menaklukkan lawan jenis.
Rehat dari Komitmen Saat hubungan mulai serius, ada komitmen yang harus dipegang.Keadaan ini kerap membuat mereka terbebani. Mereka butuh pelarian, dan yang mereka pilih adalah perempuan lain.
Ego Ternyata, bagi sebagian besar lelaki, tak ada yang lebih bisa mendongkrak percaya dirinya daripada kenyataan bahwa masih ada perempuan selain pasangan yang tertarik padanya.
Bosan ah..Dengan alasan jenuh pada pasangan, mereka berselingkuh. Bersama perempuan lain, mereka seperti menemukan kesegaran baru. Ada pengalaman baru yang mereka temui, dan ini membuat mereka bergairah.
Just for fun Jika perempuan lebih banyak dikuasai oleh otak kanan, maka mereka lebih dikuasai otak kiri. Mereka jarang dikuasai emosi sehingga di mata mereka, perselingkuhan tidak memerlukan keterlibatan emosi tinggi.
Tak Tahan Godaan Tak ada kucing yang menolak ikan, begitu anekdot untuk para pria mata keranjang.
Koleksi dan Seleksi Bagi sebagian pria, selama janur kuning belum melengkung, berkencan dengan perempuan lain adalah wajar. .
Rebound Alasan klasik ini masih sering digunakan para lelaki untuk melegalisasi perselingkuhan mereka. Mereka berselingkuh karena pasangannya lebih dulu berselingkuh.
Tidak Puas Mereka mudah pindah ke lain hati jika tak puas terhadap pasangannya,baik dalam soal fisik maupun emosi. Lebih dari satu saja kebutuhan mereka tidak terpenuhi, dia dengan gampangnya menerima perempuan lain.
Gap Komunikasi yang sering tak nyambung dengan pasangan dijadikan alasan mereka untuk berpaling pada perempuan lain yang lebih bisa diajak ngomong.
Pasangan Terlalu Posesif Kemanapun pergi atau apa pun yang dikerjakan, harus lapor kepada pasangannya. Ketika kebebasan tak didapat, mereka akan mencuri-curi.Laki-laki seperti anak kecil, makin dilarang, mereka makin bengal.
Pasangan Susah Gaul, Anda sering menolak diajak kumpul, padahal mereka senang memamerkan pasangannya ke lingkungan pergaulannya. Apalagi, jika teman-temannya memuji Anda. Anda yang dipuji, dia lho yang merasa bangga.
Pasangan Kelewat ManjaHarus mengantar ke salon, sering mengeluh kepanasan merupakan kemanjaan perempuan yang kalau kelewat sering mereka dengar bisa jadi alasan untuk kabur ke perempuan yang lebih mandiri. Menurut mereka, kombinasi antara sikap manja dan mandiri sangat dibutuhkan dalam hubungan.
Minder dengan Pasangan Punya pasangan yang lebih sukses darinya kadang jadi bumerang. Di satusisi dia ingin perempuannya mandiri, tapi di sisi lain egonya sebagailaki-laki menginginkan dia yang harus lebih sukses.
Pasangan Terlalu Mengatur Tidak ada yang lebih membuat cowo merasa gerah daripada menghadapi pasangan yang hobi mengatur
Memang Dasarnya Tak Setiap Perempuan bagi mereka hanya untuk sekadar senang-senang saja.Dia menebarkan rayuan maut kepada setiap perempuan. Dia tidak pernah setia karena baginya kesetiaan adalah barang langka.
Terdapat perbedaan yang krusial antara batasan selingkuh. Ada yang bilang, kalau hanya kencan biasa bukan selingkuh atau boleh dicap selingkuh kalau sudah sampai berhubungan fisik.Pertanyaannya mengapa mereka bisa sampai tidak tahan terhadap godaan perempuan lain?
Standar berubah
Di awal pacaran, faktor ketertarikan fisik biasanya dominan. Seiring berkembangnya hubungan, standar ini bergeser. Ada kebutuhan lain yang jadi prioritasnya yang dalam pandangannya tak bisa dipenuhi pasangan.
Butuh keberanian pria menganggap perselingkuhan seperti tantangan. Butuh nyali besar dan kepintaran atur strategi untuk main api tanpa ketahuan.Selain itu, mereka juga tak bisa lupa asyiknya menaklukkan lawan jenis.
Rehat dari Komitmen Saat hubungan mulai serius, ada komitmen yang harus dipegang.Keadaan ini kerap membuat mereka terbebani. Mereka butuh pelarian, dan yang mereka pilih adalah perempuan lain.
Ego Ternyata, bagi sebagian besar lelaki, tak ada yang lebih bisa mendongkrak percaya dirinya daripada kenyataan bahwa masih ada perempuan selain pasangan yang tertarik padanya.
Bosan ah..Dengan alasan jenuh pada pasangan, mereka berselingkuh. Bersama perempuan lain, mereka seperti menemukan kesegaran baru. Ada pengalaman baru yang mereka temui, dan ini membuat mereka bergairah.
Just for fun Jika perempuan lebih banyak dikuasai oleh otak kanan, maka mereka lebih dikuasai otak kiri. Mereka jarang dikuasai emosi sehingga di mata mereka, perselingkuhan tidak memerlukan keterlibatan emosi tinggi.
Tak Tahan Godaan Tak ada kucing yang menolak ikan, begitu anekdot untuk para pria mata keranjang.
Koleksi dan Seleksi Bagi sebagian pria, selama janur kuning belum melengkung, berkencan dengan perempuan lain adalah wajar. .
Rebound Alasan klasik ini masih sering digunakan para lelaki untuk melegalisasi perselingkuhan mereka. Mereka berselingkuh karena pasangannya lebih dulu berselingkuh.
Tidak Puas Mereka mudah pindah ke lain hati jika tak puas terhadap pasangannya,baik dalam soal fisik maupun emosi. Lebih dari satu saja kebutuhan mereka tidak terpenuhi, dia dengan gampangnya menerima perempuan lain.
Gap Komunikasi yang sering tak nyambung dengan pasangan dijadikan alasan mereka untuk berpaling pada perempuan lain yang lebih bisa diajak ngomong.
Pasangan Terlalu Posesif Kemanapun pergi atau apa pun yang dikerjakan, harus lapor kepada pasangannya. Ketika kebebasan tak didapat, mereka akan mencuri-curi.Laki-laki seperti anak kecil, makin dilarang, mereka makin bengal.
Pasangan Susah Gaul, Anda sering menolak diajak kumpul, padahal mereka senang memamerkan pasangannya ke lingkungan pergaulannya. Apalagi, jika teman-temannya memuji Anda. Anda yang dipuji, dia lho yang merasa bangga.
Pasangan Kelewat ManjaHarus mengantar ke salon, sering mengeluh kepanasan merupakan kemanjaan perempuan yang kalau kelewat sering mereka dengar bisa jadi alasan untuk kabur ke perempuan yang lebih mandiri. Menurut mereka, kombinasi antara sikap manja dan mandiri sangat dibutuhkan dalam hubungan.
Minder dengan Pasangan Punya pasangan yang lebih sukses darinya kadang jadi bumerang. Di satusisi dia ingin perempuannya mandiri, tapi di sisi lain egonya sebagailaki-laki menginginkan dia yang harus lebih sukses.
Pasangan Terlalu Mengatur Tidak ada yang lebih membuat cowo merasa gerah daripada menghadapi pasangan yang hobi mengatur
Memang Dasarnya Tak Setiap Perempuan bagi mereka hanya untuk sekadar senang-senang saja.Dia menebarkan rayuan maut kepada setiap perempuan. Dia tidak pernah setia karena baginya kesetiaan adalah barang langka.
10 Kesalahan Seseorang Yang Jatuh Cinta.
10 Kesalahan Seseorang Yang Jatuh Cinta.
by Anton Hartono
Jatuh cinta... berjuta rasanya... begitu kata orang2 dulu. Jatuh cinta memang indah, sehingga seringkali membuat orang menjadi buta/lupa diri. Berikut 10 kesalahan yang aku dapet di internet yang kerap dilakukan ketika seseorang jatuh cinta, mudah2an bisa membantu kita untuk instrospeksi diri. Hehehehe.. sok tau yak..
Menciptakan hubungan asmara tanpa membangun persahabatan dengannya.Kala sedang jatuh cinta, kita tentu akan merasakan perasaan sayang yang sangat mendalam. Tapi yang perlu diingat, jangan lupa luangkan waktu sedikit banyak untuk mengetahui atau memperhatikan apa yang sesungguhnya ia inginkan atau ia perlukan. Sisihkan waktu untuk mempelajari kepribadiannya dan bukan hanya fisik semata. Toh akhirnya kepribadian akan lebih menarik dari segalanya.
Tidak jujur kepada diri sendiri.Seringkali orang yang sedang jatuh cinta memberikan batas toleransi yang berlebihan kepada pasangan. Mereka berpura-pura seolah-olah sikap pasangan bukan merupakan gangguan yang besar pada diri mereka atau mereka berharap agar masalah itu selesai seiring dengan berlalunya waktu. Segala kesalahan-kesalahan yang diciptakan pasangan juga bukan sebuah persoalan besar yang padahal ini sewaktu-waktu akan menjadi bom waktu yang akan membuat hubungan tersebut tidak lagi berjalan normal.
Tidak "memperhatikan" diri sendiri selama menjalin hubungan asmara.Banyak orang yang lupa "memperhatikan" dirinya sendiri selama menjalin hubungan asmara. Kebanyakan orang yang sedang dimabuk cinta ingin selalu berduaan dengan kekasihnya. Sebentar-bentar rasa kangen mendera. Meski sudah menelphone dan juga bertemu beberapa waktu kemudian seakan lupa dan ingin sekali bertemu.
Akibatnya orang-orang di sekitar mereka merasa diabaikan sehingga lambat laun tanpa mereka sadari teman-teman pun menjauh. Ini mempunyai akibat yang buruk di masa mendatang. Kita akan dicap kuper dan bila kita sedang jenuh bersama sang kekasih, tidak ada seorang teman pun yang bersama dengan kita. Bila hubungan tersebut tidak berjalan dengan baik, kita seolah melihat diri kita tengah berjalan pelan sementara orang lain sudah berlari dan jauh berada didepan kita.
Menggantungkan kebahagiaan diri kita ke pasangan.Jika selama ini kita berpikir bahwa kebahagiaan kita bergantung pada pasangan, maka kita salah. Kita boleh jatuh cinta pada siapa saja namun tidak berarti bahwa orang tersebut dapat membuat kita bahagia. Kebahagiaan diri kita bergantung pada kita sendiri dan jangan sesekali kita memusatkan seluruh hidup dan perhatian hanya pada satu orang saja karena jika demikian, berarti kita telah menutup wawasan dan kesempatan untuk menjadi lebih baik bagi diri kita sendiri.
Cinta membutuhkan waktu.Seringkali seseorang lupa akan point yang penting ini. Cinta selalu membutuhkan waktu, baik untuk mengenal maupun untuk bertumbuh. Terlalu cepat memulai suatu hubungan berakibat kurang baik karena mungkin kita belum mengenal dengan baik karakter pasangan, sebaliknya jika kita terlalu terburu-buru mengambil keputusan untuk meninggalkan pasangan hanya karena permasalahan sepele juga kurang bijaksana. Karena itu sebaiknya beri waktu yang cukup bagi diri sendiri untuk mengenal pasangan.
Terlalu fokus pada sex.Kita harus menyadari bahwa tidak ada seorang pun yang senang menjadi objek sex. Jangan jadikan sex sebagai prioritas suatu hubungan, sebaliknya jadikan sex hanya sebagai pemanis dalam hubungan berdua (dengan catatan sex hanya boleh di lakukan bagi mereka yang sudah terikat oleh pernikahan). Terlebih pasangan mana yang ingin calonnya sudah rusak. So, fokuskan perhatian kita dalam membangun jalinan asmara yang solid bersamanya. Buatlah rencana yang jelas untuk masa mendatang.
Berkencan tanpa tujuan yang jelas.Kencan memang merupakan aktivitas yang seru dan menyenangkan, namun jika kita tidak mempunyai tujuan yang jelas dan tidak tahu apa yang kita cari atau kita inginkan maka cepat atau lambat hal ini akan membuat diri kita menjadi lelah baik secara fisik maupun mental. Jadi lebih baik tentukan dahulu apa yang kita cari dari suatu hubungan asmara dan apa yang kita inginkan dari calon pasangan.
Tinggalkan prinsip bahwa sex dapat menyelesaikan semua masalah.Walaupun kita bersedia menyerahkan diri kita seutuhnya kepada pasangan, tidak menjamin bahwa pasangan akan setia atau tidak akan meninggalkan kita. Segera ubah pola pikir kita. Jangan biarkan diri kita dibodohi dengan iming-iming jika kita bersedia melakukan hubungan sex maka pasangan akan semakin mencintai kita. Itu justru membuktikan bahwa pasangan tidak mencintai kita dan hanya menginginkan kesenangan semata.
Memprioritaskan kecantikan fisik.Ini juga merupakan salah satu hal yang kerap terjadi. Umumnya kecantikan fisik menduduki skala prioritas utama dari pada kecantikan batin. Padahal kecantikan batin jauh lebih bermanfaat dan tahan lama.
Kembali melakukan kesalahan yang sama.Pernahkah kita mengintrospeksi diri mengenai kegagalan asmara kita di masa lalu? Sebelum memulai hubungan yang baru, ada baiknya kita mengintrospeksi diri dan melihat kembali dimana kesalahan kita. Dengan mengetahui letak kesalahan, kita dapat belajar untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama.
Jatuh cinta... berjuta rasanya... begitu kata orang2 dulu. Jatuh cinta memang indah, sehingga seringkali membuat orang menjadi buta/lupa diri. Berikut 10 kesalahan yang aku dapet di internet yang kerap dilakukan ketika seseorang jatuh cinta, mudah2an bisa membantu kita untuk instrospeksi diri. Hehehehe.. sok tau yak..
Menciptakan hubungan asmara tanpa membangun persahabatan dengannya.Kala sedang jatuh cinta, kita tentu akan merasakan perasaan sayang yang sangat mendalam. Tapi yang perlu diingat, jangan lupa luangkan waktu sedikit banyak untuk mengetahui atau memperhatikan apa yang sesungguhnya ia inginkan atau ia perlukan. Sisihkan waktu untuk mempelajari kepribadiannya dan bukan hanya fisik semata. Toh akhirnya kepribadian akan lebih menarik dari segalanya.
Tidak jujur kepada diri sendiri.Seringkali orang yang sedang jatuh cinta memberikan batas toleransi yang berlebihan kepada pasangan. Mereka berpura-pura seolah-olah sikap pasangan bukan merupakan gangguan yang besar pada diri mereka atau mereka berharap agar masalah itu selesai seiring dengan berlalunya waktu. Segala kesalahan-kesalahan yang diciptakan pasangan juga bukan sebuah persoalan besar yang padahal ini sewaktu-waktu akan menjadi bom waktu yang akan membuat hubungan tersebut tidak lagi berjalan normal.
Tidak "memperhatikan" diri sendiri selama menjalin hubungan asmara.Banyak orang yang lupa "memperhatikan" dirinya sendiri selama menjalin hubungan asmara. Kebanyakan orang yang sedang dimabuk cinta ingin selalu berduaan dengan kekasihnya. Sebentar-bentar rasa kangen mendera. Meski sudah menelphone dan juga bertemu beberapa waktu kemudian seakan lupa dan ingin sekali bertemu.
Akibatnya orang-orang di sekitar mereka merasa diabaikan sehingga lambat laun tanpa mereka sadari teman-teman pun menjauh. Ini mempunyai akibat yang buruk di masa mendatang. Kita akan dicap kuper dan bila kita sedang jenuh bersama sang kekasih, tidak ada seorang teman pun yang bersama dengan kita. Bila hubungan tersebut tidak berjalan dengan baik, kita seolah melihat diri kita tengah berjalan pelan sementara orang lain sudah berlari dan jauh berada didepan kita.
Menggantungkan kebahagiaan diri kita ke pasangan.Jika selama ini kita berpikir bahwa kebahagiaan kita bergantung pada pasangan, maka kita salah. Kita boleh jatuh cinta pada siapa saja namun tidak berarti bahwa orang tersebut dapat membuat kita bahagia. Kebahagiaan diri kita bergantung pada kita sendiri dan jangan sesekali kita memusatkan seluruh hidup dan perhatian hanya pada satu orang saja karena jika demikian, berarti kita telah menutup wawasan dan kesempatan untuk menjadi lebih baik bagi diri kita sendiri.
Cinta membutuhkan waktu.Seringkali seseorang lupa akan point yang penting ini. Cinta selalu membutuhkan waktu, baik untuk mengenal maupun untuk bertumbuh. Terlalu cepat memulai suatu hubungan berakibat kurang baik karena mungkin kita belum mengenal dengan baik karakter pasangan, sebaliknya jika kita terlalu terburu-buru mengambil keputusan untuk meninggalkan pasangan hanya karena permasalahan sepele juga kurang bijaksana. Karena itu sebaiknya beri waktu yang cukup bagi diri sendiri untuk mengenal pasangan.
Terlalu fokus pada sex.Kita harus menyadari bahwa tidak ada seorang pun yang senang menjadi objek sex. Jangan jadikan sex sebagai prioritas suatu hubungan, sebaliknya jadikan sex hanya sebagai pemanis dalam hubungan berdua (dengan catatan sex hanya boleh di lakukan bagi mereka yang sudah terikat oleh pernikahan). Terlebih pasangan mana yang ingin calonnya sudah rusak. So, fokuskan perhatian kita dalam membangun jalinan asmara yang solid bersamanya. Buatlah rencana yang jelas untuk masa mendatang.
Berkencan tanpa tujuan yang jelas.Kencan memang merupakan aktivitas yang seru dan menyenangkan, namun jika kita tidak mempunyai tujuan yang jelas dan tidak tahu apa yang kita cari atau kita inginkan maka cepat atau lambat hal ini akan membuat diri kita menjadi lelah baik secara fisik maupun mental. Jadi lebih baik tentukan dahulu apa yang kita cari dari suatu hubungan asmara dan apa yang kita inginkan dari calon pasangan.
Tinggalkan prinsip bahwa sex dapat menyelesaikan semua masalah.Walaupun kita bersedia menyerahkan diri kita seutuhnya kepada pasangan, tidak menjamin bahwa pasangan akan setia atau tidak akan meninggalkan kita. Segera ubah pola pikir kita. Jangan biarkan diri kita dibodohi dengan iming-iming jika kita bersedia melakukan hubungan sex maka pasangan akan semakin mencintai kita. Itu justru membuktikan bahwa pasangan tidak mencintai kita dan hanya menginginkan kesenangan semata.
Memprioritaskan kecantikan fisik.Ini juga merupakan salah satu hal yang kerap terjadi. Umumnya kecantikan fisik menduduki skala prioritas utama dari pada kecantikan batin. Padahal kecantikan batin jauh lebih bermanfaat dan tahan lama.
Kembali melakukan kesalahan yang sama.Pernahkah kita mengintrospeksi diri mengenai kegagalan asmara kita di masa lalu? Sebelum memulai hubungan yang baru, ada baiknya kita mengintrospeksi diri dan melihat kembali dimana kesalahan kita. Dengan mengetahui letak kesalahan, kita dapat belajar untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama.
The Ancient medicine to cure Impotent.
The Ancient medicine to cure Impotent. by Anton Hartono
Praying disease usually hits the MEN. Patients will be unable to satisfy his partner when having sex. Patients will feel ashamed and inferior.
To fix this try drinking herbal potions like this;
Materials - materials:
A. One ounce of ginger
2.one chicken/duck egg
3. one orange juice / juice
4. a tablespoon of soy sauce that tastes sweet
5. one tablespoon of honey (no mix)
6. seven grains of pepper
7. three buds ginger /laos
How to make:
Ginger grated, squeezed and take water. Beaten egg until smooth, then squeezed lime juice and ground water taken, crushed pepper and then mixed with soy sauce and honey (all materials). then shaken
How to use:
Whisk the herbs taken at bedtime or when it would have intercourse, then the result will be very AMAZING!. The rest of the juice or pulp mixture should not be discarded but you try to pour in lukewarm water and apply on the penis / scrotum you after intercourse, it would not be some a longer your penis will harden again. So that a second intercourse and the umpteenth time will always feel good AMAZING ORDINARY!
Good luck ...
Praying disease usually hits the MEN. Patients will be unable to satisfy his partner when having sex. Patients will feel ashamed and inferior.
To fix this try drinking herbal potions like this;
Materials - materials:
A. One ounce of ginger
2.one chicken/duck egg
3. one orange juice / juice
4. a tablespoon of soy sauce that tastes sweet
5. one tablespoon of honey (no mix)
6. seven grains of pepper
7. three buds ginger /laos
How to make:
Ginger grated, squeezed and take water. Beaten egg until smooth, then squeezed lime juice and ground water taken, crushed pepper and then mixed with soy sauce and honey (all materials). then shaken
How to use:
Whisk the herbs taken at bedtime or when it would have intercourse, then the result will be very AMAZING!. The rest of the juice or pulp mixture should not be discarded but you try to pour in lukewarm water and apply on the penis / scrotum you after intercourse, it would not be some a longer your penis will harden again. So that a second intercourse and the umpteenth time will always feel good AMAZING ORDINARY!
Good luck ...
Monday, July 23, 2012
Obat Kuno Untuk Menyembuhkan IMPOTEN.
Obat Kuno Untuk Menyembuhkan IMPOTEN.
by Anton Hartono
Penyakit IMPOTEN biasanya melanda kaum PRIA. Penderita akan sukar memuaskan partnernya ketika melakukan hubungan Seks. Penderita akan merasa malu dan rendah diri.
Untuk mengatasinya cobalah minum jamu ramuan seperti ini ;
Bahan - bahan :
1. Satu ons jahe
2.satu butir telor ayam kampung
3. satu butir jeruk limau/nipis
4. satu sendok makan kecap yang rasanya manis
5. satu sendok makan madu asli (tanpa campuran)
6. tujuh butir merica
7. tiga kuncup lengkuas/laos
Cara membuatnya :
Jahe diparut, diperas dan diambil airnya. Telor dikocok sampai halus, jeruk nipis ditumbuk kemudian diperas dan diambil airnya, merica dihaluskan kemudian dicampur dengan kecap dan madu (semua bahan). kemudian dikocok
Cara memakainya :
Kocokan jamu diminum menjelang tidur malam atau ketika akan bersetubuh, maka hasilnya akan menjadi sangat LUAR BIASA!!. Sisa atau ampas perasan ramuan jangan dibuang tapi cobalah anda seduh dengan air hangat-hangat kuku lalu balurkan pada penis/zakar anda setelah selesai bersetubuh, maka tak beberap a lama lagi penis anda akan mengeras lagi. Sehingga persetubuhan yang kedua dan kesekian kalinya akan selalu terasa nikmat RUARRR BIASA!!
Selamat Mencoba...
Penyakit IMPOTEN biasanya melanda kaum PRIA. Penderita akan sukar memuaskan partnernya ketika melakukan hubungan Seks. Penderita akan merasa malu dan rendah diri.
Untuk mengatasinya cobalah minum jamu ramuan seperti ini ;
Bahan - bahan :
1. Satu ons jahe
2.satu butir telor ayam kampung
3. satu butir jeruk limau/nipis
4. satu sendok makan kecap yang rasanya manis
5. satu sendok makan madu asli (tanpa campuran)
6. tujuh butir merica
7. tiga kuncup lengkuas/laos
Cara membuatnya :
Jahe diparut, diperas dan diambil airnya. Telor dikocok sampai halus, jeruk nipis ditumbuk kemudian diperas dan diambil airnya, merica dihaluskan kemudian dicampur dengan kecap dan madu (semua bahan). kemudian dikocok
Cara memakainya :
Kocokan jamu diminum menjelang tidur malam atau ketika akan bersetubuh, maka hasilnya akan menjadi sangat LUAR BIASA!!. Sisa atau ampas perasan ramuan jangan dibuang tapi cobalah anda seduh dengan air hangat-hangat kuku lalu balurkan pada penis/zakar anda setelah selesai bersetubuh, maka tak beberap a lama lagi penis anda akan mengeras lagi. Sehingga persetubuhan yang kedua dan kesekian kalinya akan selalu terasa nikmat RUARRR BIASA!!
Selamat Mencoba...
GAIRAH SEX PRIA BERDASAR ZODIAKNYA.
GAIRAH SEX PRIA BERDASAR ZODIAKNYA.
By Anton Hartono.
Zodiak ternyata bisa menggambarkan gaya dan gairah pria diatas ranjang, berkut penjelasanya…
Beberapa ilmuawan mengatakan, bercinta terasa menyenagkan kerena ketika dua tubuh bertemu, arus listrik dalam tubuh dibangkitkan. Masih ingat betapa berdebarnya malam pertama, pada sat itu berbagai macam rasa bercampur aduk menjadi satu. Rasa takut, gugup, dan rasa nikmat menggelinjing menjalar keseluruh tubuh. Menimbulkan rasa senang jasmani dan rohani. Simak zodiak-zodiak dibawah ini yang berhubungan dengan seks :
ARIES
Orang Aries memiliki sifat yang cenderung aktif, bahkan agresif. Dalam bercinta mereka memiliki gaya yang menggebu. Biar terbilang dahsyat, percintaan yang dilakukan orang-orang Aries berlangsung cepat, sehingga kesan “ tak berbekas “ biasanya bercokol dalam benak lawan mainnya.
TAURUS
Orang yang dinaungi bintang ini senang menciptakan suatu keindahan. Inipun dialikasikan mereka dalam bercinta. Dimana percintaan mereka umumnya berlangsung berlahan, tidak tergesa-gesa, tenang dan penuh kemesraan. Tujuanya mereka ingin memberi kesan yang indah saat bercinta.
GEMINI
Orang-orang Gemini konon merupakan pribadi yang hangat dan ceria. Tak heran jika gaya bercinta mereka terkadang diselingi senyuman. Dia juga gemar melakukan sesuatu yang baru. Ini dilakukanya juga dalam bercinta. Tunggu saja kejutanya, sebab ia suka membuat kejutan.
CANCER
Lantaran warga Cancer memiliki sifat hati-hati, tak heran dalam bercinta mereka suka melakukanya dengan kelembutan. Selain itu, orang Cancer merupakan individu yang agak tertutup dan cenderung selalu ingin dilindungi, makanya mereka selalu menciptakan sasana hangat saat bercinta.
LEO
Gaya bercinta orang-orang yang dinaungi bintang berlambang singa ini terbilang liar. Apa pasalnya?, karena orang-orang Leo terkenal keras dan tegas. Egosentris kadang juga diidap oleh orang berbintang ini sehingga mereka cenderung senang ketika dipuji. Celakanya, mereka sulit memuji pasanganya, tapi ia adalah orang yang mampu memuaskan pasanganya.
VIRGO
Lantaran daya anlitis yang kuat, Virgo senang akan sesuatu yang sistematis. Begitu pula pada saat bercinta, karena ingin segala sesuatunya berjalan rapi, gaya yang dilakukanya pun cenderung lembut. Ia akan melakukanya tahap demi tahap hingga mencapai puncak kenikmatan.
SCORPIO
Percaya atau tidak, orang-orang yang berada dibawah naungan Scorpio nampaknya tidak begitu suka dengan bercinta. Makanya jangan heran kalau biasanya hubungan yang dijalin orang Scorpio terbilang garing.
SAGITARIUS
Berbahagialah yang mempunyai pasangan bintang ini, pasalnya, mereka mereka yang berbintang dengan lambing busur panah ini memiliki gaya bercinta yang mengejutkan dan spontan.
CAPRICORN
Ciuman-ciuman yang didaratkan oleh orang-orang berbintang Capricorn kabarnya sangat romantis. Bahkan saking romantisnya. Ciuman dan gaya bercinta ala mereka kerap menjadi obat pembunuh stress.
AQUARIUS
Sesuai dengan lambangnya air, warga Aquarius ternyata memiliki gaya bercinta yang unik dan serabutan. Salain itu pada saat percintaan berlangsung mereka umumnya cenderung membuka mata lebar-lebar.
PISCES
Dalam bercinta, mereka selalu menginginkan sesuatu yang sempurna. Perasaan yang kurang sensitif dan cenderung tidak peduli kadang juga diaplikasikan pada gaya bercintanya.
Zodiak ternyata bisa menggambarkan gaya dan gairah pria diatas ranjang, berkut penjelasanya…
Beberapa ilmuawan mengatakan, bercinta terasa menyenagkan kerena ketika dua tubuh bertemu, arus listrik dalam tubuh dibangkitkan. Masih ingat betapa berdebarnya malam pertama, pada sat itu berbagai macam rasa bercampur aduk menjadi satu. Rasa takut, gugup, dan rasa nikmat menggelinjing menjalar keseluruh tubuh. Menimbulkan rasa senang jasmani dan rohani. Simak zodiak-zodiak dibawah ini yang berhubungan dengan seks :
ARIES
Orang Aries memiliki sifat yang cenderung aktif, bahkan agresif. Dalam bercinta mereka memiliki gaya yang menggebu. Biar terbilang dahsyat, percintaan yang dilakukan orang-orang Aries berlangsung cepat, sehingga kesan “ tak berbekas “ biasanya bercokol dalam benak lawan mainnya.
TAURUS
Orang yang dinaungi bintang ini senang menciptakan suatu keindahan. Inipun dialikasikan mereka dalam bercinta. Dimana percintaan mereka umumnya berlangsung berlahan, tidak tergesa-gesa, tenang dan penuh kemesraan. Tujuanya mereka ingin memberi kesan yang indah saat bercinta.
GEMINI
Orang-orang Gemini konon merupakan pribadi yang hangat dan ceria. Tak heran jika gaya bercinta mereka terkadang diselingi senyuman. Dia juga gemar melakukan sesuatu yang baru. Ini dilakukanya juga dalam bercinta. Tunggu saja kejutanya, sebab ia suka membuat kejutan.
CANCER
Lantaran warga Cancer memiliki sifat hati-hati, tak heran dalam bercinta mereka suka melakukanya dengan kelembutan. Selain itu, orang Cancer merupakan individu yang agak tertutup dan cenderung selalu ingin dilindungi, makanya mereka selalu menciptakan sasana hangat saat bercinta.
LEO
Gaya bercinta orang-orang yang dinaungi bintang berlambang singa ini terbilang liar. Apa pasalnya?, karena orang-orang Leo terkenal keras dan tegas. Egosentris kadang juga diidap oleh orang berbintang ini sehingga mereka cenderung senang ketika dipuji. Celakanya, mereka sulit memuji pasanganya, tapi ia adalah orang yang mampu memuaskan pasanganya.
VIRGO
Lantaran daya anlitis yang kuat, Virgo senang akan sesuatu yang sistematis. Begitu pula pada saat bercinta, karena ingin segala sesuatunya berjalan rapi, gaya yang dilakukanya pun cenderung lembut. Ia akan melakukanya tahap demi tahap hingga mencapai puncak kenikmatan.
SCORPIO
Percaya atau tidak, orang-orang yang berada dibawah naungan Scorpio nampaknya tidak begitu suka dengan bercinta. Makanya jangan heran kalau biasanya hubungan yang dijalin orang Scorpio terbilang garing.
SAGITARIUS
Berbahagialah yang mempunyai pasangan bintang ini, pasalnya, mereka mereka yang berbintang dengan lambing busur panah ini memiliki gaya bercinta yang mengejutkan dan spontan.
CAPRICORN
Ciuman-ciuman yang didaratkan oleh orang-orang berbintang Capricorn kabarnya sangat romantis. Bahkan saking romantisnya. Ciuman dan gaya bercinta ala mereka kerap menjadi obat pembunuh stress.
AQUARIUS
Sesuai dengan lambangnya air, warga Aquarius ternyata memiliki gaya bercinta yang unik dan serabutan. Salain itu pada saat percintaan berlangsung mereka umumnya cenderung membuka mata lebar-lebar.
PISCES
Dalam bercinta, mereka selalu menginginkan sesuatu yang sempurna. Perasaan yang kurang sensitif dan cenderung tidak peduli kadang juga diaplikasikan pada gaya bercintanya.
Percayalah dengan yg ini.
Mengenal diri sendiri …
by Anton Hartono
Kunci proses pengembangan diri adalah mengenal diri sendiri. Ini tidak hanya berlaku bagi keberhasilan di bidang karier, melainkan juga di berbagai bidang kehidupan lainnya, termasuk keluarga, sosial masyarakat, dan spiritual. Dengan mengenal diri sendiri, seseorang mengetahui apa yang mesti jadi tujuan hidupnya. Ia menyadari kemampuan dan bakat-bakatnya serta tahu bagaimana menggunakannya demi mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian ia lebih mampu menemukan makna dan kepenuhan dari hidupnya.
Jawablah dengan jujur, apakah anda benar-benar mengenal diri anda sendiri?
Ada banyak metode mengenal diri. Salah satunya adalah dengan mengisi kuisioner. Apa pun bentuk metode yang dipilih, tuntutan dasarnya adalah seseorang harus jujur pada dirinya sendiri. Ambil contoh ringan, banyak orang tidak jujur saat mengisi kuisioner mengenai dirinya, terlebih lagi bila hasil kuisioner tersebut dinilai oleh pihak lain. Mereka mengira dengan menulis jawaban yang ideal, mereka akan mendapatkan hasil penilaian yang baik, padahal mereka sedang membohongi diri mereka sendiri, yang justru mengagalkan proses pengembangan diri. Penyebab utamanya adalah karena banyak orang bersikap untuk memenuhi harapan orang lain. Ketidakjujuran dan ketidakmampuan untuk bersikap apa adanya membuat mereka tidak menjadi diri mereka sendiri.
Apakah anda jujur pada diri anda sendiri?
Seringkali menjadi jujur pada diri sendiri terasa menyakitkan. Banyak orang merasa mandek dalam kariernya. Mereka menganggap orang lain dan lingkungan sebagai sumber kegagalan. Mereka mengingkari bahwa penyebabnya justru berasal dari dalam diri mereka sendiri. Di lain pihak, seringkali pula orang tidak mampu jujur pada diri sendiri karena salah dalam memahami keberhasilan yang sedang diraihnya. Banyak orang berhasil lalu mengira mampu melakukan apa saja. Mereka mengembangkan kedua belah lengannya lebar-lebar dan menyangka akan berhasil di semua hal. Mereka tak mau mengakui bahwa ada batas-batas yang tak mungkin dilalui. Jujur pada diri sendiri adalah bersedia untuk menerima segala sesuatu apa adanya. Mengenali diri sendiri adalah belajar untuk menilai dan memahami diri sendiri dengan pikiran jernih tanpa dibebani dengan prasangka, harapan, ketakutan dan perasaan-perasaan lain.
Maukah anda memaafkan segala sesuatu yang telah terjadi, dan menerima sebagaimana adanya dengan hati lapang?
Mengenal diri sendiri bukan sekedar mengenal nama, alamat, usia, dan apa-apa yang tercantum dalam curiculum vitae. Mengenal diri sendiri adalah proses dan hubungan timbal balik antara seseorang dengan dirinya sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari, orang terbiasa untuk berhubungan dengan orang lain. Mereka mengembangkan berbagai cara komunikasi efektif dengan orang lain demi tercapainya tujuan. Demikian pula halnya dengan belajar mengenal diri sendiri, seseorang harus mengembangkan bentuk komunikasi timbal balik yang baik dengan dirinya sendiri. Mereka harus menumbuhkan kemampuan untuk melihat dan mendengar apa yang dikatakan oleh dirinya sendiri agar mampu memahaminya dengan baik. Proses ini adalah ketrampilan yang harus diasah terus-menerus. Pada awalnya selalu terasa berat, karena sebelum bertindak seseorang harus mengkomunikasikannya terlebih dahulu dengan dirinya sendiri, “apakah ini adalah sesuatu yang sesuai dengan diri saya? apakah ini benar-benar menjadi keinginan diri saya?” Dengan kata lain proses mengenal diri sendiri adalah proses membangkitkan kesadaran diri. Dan, bagian terberat dalam proses ini adalah belajar untuk disiplin.
Apakah anda sanggup melakukan disiplin diri?
Salah satu bentuk disiplin yang menuntun pada pengenalan diri adalah mengamati diri secara cermat – mengamati setiap perasaan, pikiran, harapan, keinginan, kegembiraan dan lain-lain yang terjadi dalam diri sendiri. Para spiritualis biasa melakukan ini dengan bermeditasi, khusyu’, mengheningkan cipta, atau berbagai istilah lain. Pengamatan ini menumbuhkan kesadaran yang lebih tenang, yang mampu melihat secara jernih pikiran dan perasaan yang sedang terjadi, kemampuan, bakat dan ketrampilan yang dimiliki, kekuatan dan kesempatan untuk menggunakan semua pikiran, perasaan, kemampuan, bakat dan ketrampilan itu untuk sebaik-baiknya kehidupan karier. Pengamatan diri ini dapat dilakukan di setiap saat sembari melakukan kegiatan sehari-hari. Justru dalam kegiatan sehari-hari itulah seseorang berkesempatan untuk menyadari betapa banyak gejolak pikiran, perasaan yang muncul silih berganti.
Apakah anda bersedia menjadi diri anda sendiri?
Banyak orang mengaburkan arti menjadi “diri sendiri” dengan “semaunya sendiri”. Menjadi diri sendiri melalui proses mengenal diri adalah menumbuhkan pengendalian diri karena dalam mengembangkan dirinya seseorang harus senantiasa berjalan pada potensi-potensi yang dianugerahkan padanya. Selain itu, banyak orang menjadi apa yang dikatakan orang lain dan menganggapnya itu sesuai dengan dirinya. Yang perlu disadari adalah bahwa setiap orang itu berbeda dan unik. Tak ada orang yang sama. Mereka dianugerahi kemampuan, potensi dan bakat yang berbeda-beda.Tugas manusia adalah menggunakan semua itu untuk kemajuan kehidupan ini. Tujuan mengenal diri untuk pengembangan karir adalah mengenal apa potensi-potensi, bakat-bakat, kemampuan dan ketrampilan yang ada pada diri agar bisa digunakan untuk kemajuan karir. Selain itu, mengenal diri akan menumbuhkan kesadaran dan pengendalian diri, suatu bentuk pengembangan emosi dan spiritual yang dibutuhkan untuk mengiringi langkah kemajuan karir.
KEGIATAN ALTERNATIF
Ambil waktu senggang, carilah suasana tenang. Persiapkan diri anda untuk melakukan kegiatan ini. Mungkin kegiatan ini akan berlangsung selama 30 menit atau lebih. Dalam melaksanakan kegiatan ini bersikaplah seperti menonton film kehidupan anda. Jangan biarkan emosi anda terlibat. Berusahalah untuk menerima apa yang telah terjadi. Bila anda bermaksud menafsirkan apa yang mungkin terlintas dalam kegiatan ini, maka anggaplah bahwa tidak ada sesuatu pun yang sia-sia, selalu bertujuan, dan baik bagi pengembangan diri.
Ambillah secarik kertas, tuliskan nama, tempat dan tanggal lahir, dan data pribadi anda lain yang patut anda ketahui. Mampukah anda mengenal diri anda melalui data-data yang anda tulis sendiri sembari melepaskan segala harapan-harapan, ketakutan dan kecemasan yang mungkin pernah ditanamkan dalam benak anda? Mampukah anda melihat diri anda melalui data-data yang anda tulis dengan cara pandang yang polos dan sederhana? Apakah anda bisa menyadari bagaimana kepribadian yang biasa anda kenakan dalam kehidupan sehari-hari?
Kini tuliskan riwayat pekerjaan anda. Anda bisa memulainya dari awal atau akhir. Yang penting adalah anda mampu melihat seluruh riwayat pekerjaan anda secara utuh. Mungkin di saat menulis itu, anda teringat pada hal-hal yang menyenangkan atau menyedihkan. Biarkan saja. Sekali lagi, pandanglah catatan riwayat pekerjaan anda sesederhana mungkin. Tetapi amati setiap kecenderungan yang muncul yang menerbitkan kegembiraan dalam pekerjaan anda.
Tuliskan riwayat pendidikan anda, sejak kecil hingga sekarang. Tuliskan pula ketrampilan dan hal-hal apa yang pernah anda pelajari. Sebagian mungkin semakin terasah. Sebagian lain terlupakan. Lihatlah seluruh riwayat pendidikan dan pengajaran anda secara utuh. Amati setiap kecenderungan yang membuat hidup anda terasa menyenangkan. Apakah anda mampu menemukan hubungan antara pendidikan anda dengan pekerjaan anda sekarang?
Cobalah menulis kegiatan-kegiatan yang anda lakukan. Biasanya itu adalah kegiatan yang menyenangkan dan membuat hidup terasa penuh gairah. Bisa berupa hobi, petualangan, organisasi sosial, agama, seni, olahraga, dan lain-lain. Apakah anda menemukan hubungan antara kegiatan-kegiatan ini dengan pekerjaan dan karir anda sekarang?
Lihatlah diri anda kini secara utuh, sekali lagi dengan pandangan yang polos dan sederhana (tanpa dibebani harapan akan masa depan dan penyesalan pada masa lalu), mampukah anda menemukan diri anda sekarang sebagai sebuah simpul dari benang-benang masa lalu? Bisakah anda menemukan hubungan dari semua ini?
Berjalan di atas potensi dan bakat diri selalu berkaitan erat dengan kebahagiaan dan gairah hidup. Bila anda benar-benar mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan potensi dan bakat, anda akan menemukan kegembiraan dan energi yang luar biasa besar. Kegiatan di atas hanya selembar kegiatan alternatif untuk mengenal titik-titik potensi yang memicu kebahagiaan dalam diri (bila sekarang anda masih bisa merasakan gairah atas kegiatan anda di masa lalu, maka itu adalah gairah yang muncul dari potensi diri anda.) Tentu takkan cukup lima point kegiatan di atas untuk benar-benar mengenal diri, karena mengenal diri adalah proses yang terus berjalan – bahkan hingga akhir hayat. Namun setidaknya, dengan sedikit demi sedikit menguak apa yang ada dalam diri, anda akan menemukan sesuatu hal aturan sederhana: bahwa hanya dengan menjadi diri sendirilah seseorang menemukan kebahagiaan sejatinya. Dan, pengembangan diri semestinya bertujuan untuk menemukan kebahagiaan diri yang sejati, bukan yang lain.
Kunci proses pengembangan diri adalah mengenal diri sendiri. Ini tidak hanya berlaku bagi keberhasilan di bidang karier, melainkan juga di berbagai bidang kehidupan lainnya, termasuk keluarga, sosial masyarakat, dan spiritual. Dengan mengenal diri sendiri, seseorang mengetahui apa yang mesti jadi tujuan hidupnya. Ia menyadari kemampuan dan bakat-bakatnya serta tahu bagaimana menggunakannya demi mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian ia lebih mampu menemukan makna dan kepenuhan dari hidupnya.
Jawablah dengan jujur, apakah anda benar-benar mengenal diri anda sendiri?
Ada banyak metode mengenal diri. Salah satunya adalah dengan mengisi kuisioner. Apa pun bentuk metode yang dipilih, tuntutan dasarnya adalah seseorang harus jujur pada dirinya sendiri. Ambil contoh ringan, banyak orang tidak jujur saat mengisi kuisioner mengenai dirinya, terlebih lagi bila hasil kuisioner tersebut dinilai oleh pihak lain. Mereka mengira dengan menulis jawaban yang ideal, mereka akan mendapatkan hasil penilaian yang baik, padahal mereka sedang membohongi diri mereka sendiri, yang justru mengagalkan proses pengembangan diri. Penyebab utamanya adalah karena banyak orang bersikap untuk memenuhi harapan orang lain. Ketidakjujuran dan ketidakmampuan untuk bersikap apa adanya membuat mereka tidak menjadi diri mereka sendiri.
Apakah anda jujur pada diri anda sendiri?
Seringkali menjadi jujur pada diri sendiri terasa menyakitkan. Banyak orang merasa mandek dalam kariernya. Mereka menganggap orang lain dan lingkungan sebagai sumber kegagalan. Mereka mengingkari bahwa penyebabnya justru berasal dari dalam diri mereka sendiri. Di lain pihak, seringkali pula orang tidak mampu jujur pada diri sendiri karena salah dalam memahami keberhasilan yang sedang diraihnya. Banyak orang berhasil lalu mengira mampu melakukan apa saja. Mereka mengembangkan kedua belah lengannya lebar-lebar dan menyangka akan berhasil di semua hal. Mereka tak mau mengakui bahwa ada batas-batas yang tak mungkin dilalui. Jujur pada diri sendiri adalah bersedia untuk menerima segala sesuatu apa adanya. Mengenali diri sendiri adalah belajar untuk menilai dan memahami diri sendiri dengan pikiran jernih tanpa dibebani dengan prasangka, harapan, ketakutan dan perasaan-perasaan lain.
Maukah anda memaafkan segala sesuatu yang telah terjadi, dan menerima sebagaimana adanya dengan hati lapang?
Mengenal diri sendiri bukan sekedar mengenal nama, alamat, usia, dan apa-apa yang tercantum dalam curiculum vitae. Mengenal diri sendiri adalah proses dan hubungan timbal balik antara seseorang dengan dirinya sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari, orang terbiasa untuk berhubungan dengan orang lain. Mereka mengembangkan berbagai cara komunikasi efektif dengan orang lain demi tercapainya tujuan. Demikian pula halnya dengan belajar mengenal diri sendiri, seseorang harus mengembangkan bentuk komunikasi timbal balik yang baik dengan dirinya sendiri. Mereka harus menumbuhkan kemampuan untuk melihat dan mendengar apa yang dikatakan oleh dirinya sendiri agar mampu memahaminya dengan baik. Proses ini adalah ketrampilan yang harus diasah terus-menerus. Pada awalnya selalu terasa berat, karena sebelum bertindak seseorang harus mengkomunikasikannya terlebih dahulu dengan dirinya sendiri, “apakah ini adalah sesuatu yang sesuai dengan diri saya? apakah ini benar-benar menjadi keinginan diri saya?” Dengan kata lain proses mengenal diri sendiri adalah proses membangkitkan kesadaran diri. Dan, bagian terberat dalam proses ini adalah belajar untuk disiplin.
Apakah anda sanggup melakukan disiplin diri?
Salah satu bentuk disiplin yang menuntun pada pengenalan diri adalah mengamati diri secara cermat – mengamati setiap perasaan, pikiran, harapan, keinginan, kegembiraan dan lain-lain yang terjadi dalam diri sendiri. Para spiritualis biasa melakukan ini dengan bermeditasi, khusyu’, mengheningkan cipta, atau berbagai istilah lain. Pengamatan ini menumbuhkan kesadaran yang lebih tenang, yang mampu melihat secara jernih pikiran dan perasaan yang sedang terjadi, kemampuan, bakat dan ketrampilan yang dimiliki, kekuatan dan kesempatan untuk menggunakan semua pikiran, perasaan, kemampuan, bakat dan ketrampilan itu untuk sebaik-baiknya kehidupan karier. Pengamatan diri ini dapat dilakukan di setiap saat sembari melakukan kegiatan sehari-hari. Justru dalam kegiatan sehari-hari itulah seseorang berkesempatan untuk menyadari betapa banyak gejolak pikiran, perasaan yang muncul silih berganti.
Apakah anda bersedia menjadi diri anda sendiri?
Banyak orang mengaburkan arti menjadi “diri sendiri” dengan “semaunya sendiri”. Menjadi diri sendiri melalui proses mengenal diri adalah menumbuhkan pengendalian diri karena dalam mengembangkan dirinya seseorang harus senantiasa berjalan pada potensi-potensi yang dianugerahkan padanya. Selain itu, banyak orang menjadi apa yang dikatakan orang lain dan menganggapnya itu sesuai dengan dirinya. Yang perlu disadari adalah bahwa setiap orang itu berbeda dan unik. Tak ada orang yang sama. Mereka dianugerahi kemampuan, potensi dan bakat yang berbeda-beda.Tugas manusia adalah menggunakan semua itu untuk kemajuan kehidupan ini. Tujuan mengenal diri untuk pengembangan karir adalah mengenal apa potensi-potensi, bakat-bakat, kemampuan dan ketrampilan yang ada pada diri agar bisa digunakan untuk kemajuan karir. Selain itu, mengenal diri akan menumbuhkan kesadaran dan pengendalian diri, suatu bentuk pengembangan emosi dan spiritual yang dibutuhkan untuk mengiringi langkah kemajuan karir.
KEGIATAN ALTERNATIF
Ambil waktu senggang, carilah suasana tenang. Persiapkan diri anda untuk melakukan kegiatan ini. Mungkin kegiatan ini akan berlangsung selama 30 menit atau lebih. Dalam melaksanakan kegiatan ini bersikaplah seperti menonton film kehidupan anda. Jangan biarkan emosi anda terlibat. Berusahalah untuk menerima apa yang telah terjadi. Bila anda bermaksud menafsirkan apa yang mungkin terlintas dalam kegiatan ini, maka anggaplah bahwa tidak ada sesuatu pun yang sia-sia, selalu bertujuan, dan baik bagi pengembangan diri.
Ambillah secarik kertas, tuliskan nama, tempat dan tanggal lahir, dan data pribadi anda lain yang patut anda ketahui. Mampukah anda mengenal diri anda melalui data-data yang anda tulis sendiri sembari melepaskan segala harapan-harapan, ketakutan dan kecemasan yang mungkin pernah ditanamkan dalam benak anda? Mampukah anda melihat diri anda melalui data-data yang anda tulis dengan cara pandang yang polos dan sederhana? Apakah anda bisa menyadari bagaimana kepribadian yang biasa anda kenakan dalam kehidupan sehari-hari?
Kini tuliskan riwayat pekerjaan anda. Anda bisa memulainya dari awal atau akhir. Yang penting adalah anda mampu melihat seluruh riwayat pekerjaan anda secara utuh. Mungkin di saat menulis itu, anda teringat pada hal-hal yang menyenangkan atau menyedihkan. Biarkan saja. Sekali lagi, pandanglah catatan riwayat pekerjaan anda sesederhana mungkin. Tetapi amati setiap kecenderungan yang muncul yang menerbitkan kegembiraan dalam pekerjaan anda.
Tuliskan riwayat pendidikan anda, sejak kecil hingga sekarang. Tuliskan pula ketrampilan dan hal-hal apa yang pernah anda pelajari. Sebagian mungkin semakin terasah. Sebagian lain terlupakan. Lihatlah seluruh riwayat pendidikan dan pengajaran anda secara utuh. Amati setiap kecenderungan yang membuat hidup anda terasa menyenangkan. Apakah anda mampu menemukan hubungan antara pendidikan anda dengan pekerjaan anda sekarang?
Cobalah menulis kegiatan-kegiatan yang anda lakukan. Biasanya itu adalah kegiatan yang menyenangkan dan membuat hidup terasa penuh gairah. Bisa berupa hobi, petualangan, organisasi sosial, agama, seni, olahraga, dan lain-lain. Apakah anda menemukan hubungan antara kegiatan-kegiatan ini dengan pekerjaan dan karir anda sekarang?
Lihatlah diri anda kini secara utuh, sekali lagi dengan pandangan yang polos dan sederhana (tanpa dibebani harapan akan masa depan dan penyesalan pada masa lalu), mampukah anda menemukan diri anda sekarang sebagai sebuah simpul dari benang-benang masa lalu? Bisakah anda menemukan hubungan dari semua ini?
Berjalan di atas potensi dan bakat diri selalu berkaitan erat dengan kebahagiaan dan gairah hidup. Bila anda benar-benar mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan potensi dan bakat, anda akan menemukan kegembiraan dan energi yang luar biasa besar. Kegiatan di atas hanya selembar kegiatan alternatif untuk mengenal titik-titik potensi yang memicu kebahagiaan dalam diri (bila sekarang anda masih bisa merasakan gairah atas kegiatan anda di masa lalu, maka itu adalah gairah yang muncul dari potensi diri anda.) Tentu takkan cukup lima point kegiatan di atas untuk benar-benar mengenal diri, karena mengenal diri adalah proses yang terus berjalan – bahkan hingga akhir hayat. Namun setidaknya, dengan sedikit demi sedikit menguak apa yang ada dalam diri, anda akan menemukan sesuatu hal aturan sederhana: bahwa hanya dengan menjadi diri sendirilah seseorang menemukan kebahagiaan sejatinya. Dan, pengembangan diri semestinya bertujuan untuk menemukan kebahagiaan diri yang sejati, bukan yang lain.
Alternatip peluang Investasi.
TRADING SAHAM
by Anton Hartono
Anda Mau Dituntun Mulai Dari NOL Hingga BISA Menghasilkan PASIVE INCOME KONSISTEN TIAP BULAN Dari Pasar Modal, Emas, maupun Komoditas lainnya?
Saya siap membantu memberikan informasi yang anda butuhkan,silahkan contac di "YM : brdg06@yahoo.com ",saya tunggu.
Saya yakin anda pasti pernah mendengar atau bahkan melihat sendiri seorang kerabat, keluarga, dll yang telah bebas finansial dari pasar modal. Entah itu melalui investasi di pasar Saham, Forex, Options, Bonds dan bahkan Emas!
Saya yakin pula anda ingin bisa jadi seperti mereka...
Cuma kerap kali anda mendengarkan pertanyaan banyak orang seperti :
Kalau untung sih enak sekali, tapi kalau rugi gimana donk...?
Latar belakang saya bukan dari sekolah ekonomi, emang bisa..?
Main saham musti ditungguin 24 jam ya? Kan saya masih harus ngantor.
Modal awalnya gede banget ya? Sampai ratusan juta gitu?
Bagaimana cara memulainya?
Jika anda sudah punya niat untuk belajar caranya kaya raya dari pasar modal, emas maupun komoditas lainnya mari kita cari solusinya!
Jadi tidak harus menjadi seorang sarjana Ekonomi untuk akhirnya bisa kaya raya dari pasar modal! Ketahuilah, bahwa ternyata, banyak sekali ilmu yang anda butuhkan untuk bisa Bebas Finansial dari PASAR MODAL, JUSTRU TIDAK BISA anda dapatkan melalui jalur pendidikan formal seperti Universitas, Akademi, ataupun Sekolah Ekonomi.
Apapun latar belakang pendidikan anda, Anda tetap bisa meraihnya... Asalkan mau belajar caranya!!!
Anda Mau Dituntun Mulai Dari NOL Hingga BISA Menghasilkan PASIVE INCOME KONSISTEN TIAP BULAN Dari Pasar Modal, Emas, maupun Komoditas lainnya?
Saya siap membantu memberikan informasi yang anda butuhkan,silahkan contac di "YM : brdg06@yahoo.com ",saya tunggu.
Saya yakin anda pasti pernah mendengar atau bahkan melihat sendiri seorang kerabat, keluarga, dll yang telah bebas finansial dari pasar modal. Entah itu melalui investasi di pasar Saham, Forex, Options, Bonds dan bahkan Emas!
Saya yakin pula anda ingin bisa jadi seperti mereka...
Cuma kerap kali anda mendengarkan pertanyaan banyak orang seperti :
Kalau untung sih enak sekali, tapi kalau rugi gimana donk...?
Latar belakang saya bukan dari sekolah ekonomi, emang bisa..?
Main saham musti ditungguin 24 jam ya? Kan saya masih harus ngantor.
Modal awalnya gede banget ya? Sampai ratusan juta gitu?
Bagaimana cara memulainya?
Jika anda sudah punya niat untuk belajar caranya kaya raya dari pasar modal, emas maupun komoditas lainnya mari kita cari solusinya!
Jadi tidak harus menjadi seorang sarjana Ekonomi untuk akhirnya bisa kaya raya dari pasar modal! Ketahuilah, bahwa ternyata, banyak sekali ilmu yang anda butuhkan untuk bisa Bebas Finansial dari PASAR MODAL, JUSTRU TIDAK BISA anda dapatkan melalui jalur pendidikan formal seperti Universitas, Akademi, ataupun Sekolah Ekonomi.
Apapun latar belakang pendidikan anda, Anda tetap bisa meraihnya... Asalkan mau belajar caranya!!!
Trading Futures
Futures exchange
A futures exchange or futures market is a central financial exchange where people can trade standardized futures contracts; that is, a contract to buy specific quantities of a commodity or financial instrument at a specified price with delivery set at a specified time in the future. These types of contracts fall into the category of derivatives. Such instruments are priced according to the movement of the underlying asset (stock, physical commodity, index, etc.). The aforementioned category is named "derivatives" because the value of these instruments is derived from another asset class.
History of futures exchanges
One of the earliest written records of futures trading is in Aristotle's book Politics. He tells the story of Thales, a poor philosopher from Miletus who developed a "financial device, which involves a principle of universal application". Thales used his skill in forecasting and predicted that the olive harvest would be exceptionally good the next autumn. Confident in his prediction, he made agreements with local olive-press owners to deposit his money with them to guarantee him exclusive use of their olive presses when the harvest was ready. Thales successfully negotiated low prices because the harvest was in the future and no one knew whether the harvest would be plentiful or pathetic and because the olive-press owners were willing to hedge against the possibility of a poor yield. When the harvest-time came, and a sharp increase in demand for the use of the olive presses outstripped supply, he sold his future use contracts of the olive presses at a rate of his choosing, and made a large quantity of money.[1] It should be noted, however, that this is a very loose example of futures trading and, in fact, more closely resembles an Option contract, given that Thales was not obliged to use the olive presses if the yield was poor.
The first modern organized futures exchange began in 1710 at the Dojima Rice Exchange in Osaka, Japan.[2]
The United States followed in the early 19th century. Chicago has the largest future exchange in the world, the Chicago Mercantile Exchange. Chicago is located at the base of the Great Lakes, close to the farmlands and cattle country of the U.S. Midwest, making it a natural center for transportation, distribution and trading of agricultural produce. Gluts and shortages of these products caused chaotic fluctuations in price, and this led to the development of a market enabling grain merchants, processors, and agriculture companies to trade in "to arrive" or "cash forward" contracts to insulate them from the risk of adverse price change and enable them to hedge. In March 2008, the Chicago Mercantile Exchange announced its acquisition of NYMEX Holdings Inc, the parent company of the New York Mercantile Exchange and Commodity Exchange. CME's acquisition of NYMEX was completed in August 2008.
For most exchanges, forward contracts were standard at the time. However, most forward contracts weren't honored by both the buyer and the seller. For instance, if the buyer of a corn forward contract made an agreement to buy corn, and at the time of delivery the price of corn differed dramatically from the original contract price, either the buyer or the seller would back out. Additionally, the forward contracts market was very illiquid and an exchange was needed that would bring together a market to find potential buyers and sellers of a commodity instead of making people bear the burden of finding a buyer or seller.
In 1848, the Chicago Board of Trade (CBOT–) was formed. Trading was originally in forward contracts; the first contract (on corn) was written on March 13, 1851. In 1865, standardized futures contracts were introduced.
The Chicago Produce Exchange was established in 1874, renamed the Chicago Butter and Egg Board in 1898 and then reorganised into the Chicago Mercantile Exchange (CME) in 1919. Following the end of the postwar international gold standard, in 1972 the CME formed a division called the International Monetary Market (IMM) to offer futures contracts in foreign currencies: British pound, Canadian dollar, German mark, Japanese yen, Mexican peso, and Swiss franc.
In 1881, a regional market was founded in Minneapolis, Minnesota and in 1883 introduced futures for the first time. Trading continuously since then, today the Minneapolis Grain Exchange (MGEX) is the only exchange for hard red spring wheat futures and options.[3]
The 1970s saw the development of the financial futures contracts, which allowed trading in the future value of interest rates. These (in particular the 90-day Eurodollar contract introduced in 1981) had an enormous impact on the development of the interest rate swap market.
Today, the futures markets have far outgrown their agricultural origins. With the addition of the New York Mercantile Exchange (NYMEX) the trading and hedging of financial products using futures dwarfs the traditional commodity markets, and plays a major role in the global financial system, trading over 1.5 trillion U.S. dollars per day in 2005.[citation needed]
The recent history of these exchanges (Aug 2006) finds the Chicago Mercantile Exchange trading more than 70% of its Futures contracts on its "Globex" trading platform and this trend is rising daily. It counts for over 45.5 Billion dollars of nominal trade (over 1 million contracts) every single day in "electronic trading" as opposed to open outcry trading of Futures, Options and Derivatives.
In June 2001, IntercontinentalExchange (ICE) acquired the International Petroleum Exchange (IPE), now ICE Futures, which operated Europe’s leading open-outcry energy futures exchange. Since 2003, ICE has partnered with the Chicago Climate Exchange (CCX) to host its electronic marketplace. In April 2005, the entire ICE portfolio of energy futures became fully electronic.
In 2006, the New York Stock Exchange teamed up with the Amsterdam-Brussels-Lisbon-Paris Exchanges "Euronext" electronic exchange to form the first transcontinental Futures and Options Exchange. These two developments as well as the sharp growth of internet Futures trading platforms developed by a number of trading companies clearly points to a race to total internet trading of Futures and Options in the coming years.[original research?]
In terms of trading volume, the National Stock Exchange of India in Mumbai is the largest stock futures trading exchange in the world, followed by JSE Limited in Sandton, Gauteng, South Africa.[4] Nature of contracts For more details on this topic, see Futures contract.
Exchange-traded contracts are standardized by the exchanges where they trade. The contract details what asset is to be bought or sold, and how, when, where and in what quantity it is to be delivered. The terms also specify the currency in which the contract will trade, minimum tick value, and the last trading day and expiry or delivery month. Standardized commodity futures contracts may also contain provisions for adjusting the contracted price based on deviations from the "standard" commodity, for example, a contract might specify delivery of heavier USDA Number 1 oats at par value but permit delivery of Number 2 oats for a certain seller's penalty per bushel.
Before the market opens on the first day of trading a new futures contract, there is a specification but no actual contracts exist. Futures contracts are not issued like other securities, but are "created" whenever Open interest increases; that is, when one party first buys (goes long) a contract from another party (who goes short). Contracts are also "destroyed" in the opposite manner whenever Open interest decreases because traders resell to reduce their long positions or rebuy to reduce their short positions.
Speculators on futures price fluctuations who do not intend to make or take ultimate delivery must take care to "zero their positions" prior to the contract's expiry. After expiry, each contract will be settled, either by physical delivery (typically for commodity underlyings) or by a cash settlement (typically for financial underlyings). The contracts ultimately are not between the original buyer and the original seller, but between the holders at expiry and the exchange. Because a contract may pass through many hands after it is created by its initial purchase and sale, or even be liquidated, settling parties do not know with whom they have ultimately traded.
Compare this with other securities, in which there is a primary market when an issuer issues the security, and a secondary market where the security is later traded independently of the issuer. Legally, the security represents an obligation of the issuer rather than the buyer and seller; even if the issuer buys back some securities, they still exist. Only if they are legally cancelled they can disappear.
Standardization
The contracts traded on futures exchanges are always standardized. In principle, the parameters to define a contract are endless (see for instance in futures contract). To make sure liquidity is high, there is only a limited number of standardized contracts.
Clearing and settlement
There is usually a division of responsibility between provision of trading facility, and that of clearing and settlement of those trades. While derivative exchanges like the CBOE and LIFFE take responsibility for providing efficient, transparent and orderly trading environments, settlement of the resulting trades are usually handled by clearing houses that serve as central counterparties to trades done in the respective exchanges. For instance, the Options Clearing Corporation (OCC) and LCH.Clearnet (London Clearing House) respectively are the clearing corporations for CBOE and LIFFE. A well known exception to this is the case of Chicago Mercantile Exchange and ICE, which clear trades themselves.
Central counterparty
Derivative contracts are leveraged positions whose value is volatile. They are usually more volatile than their underlying asset. This can lead to credit risk, in particular counterparty risk, those situations where one party to a trade loses a big sum of money and is unable to honor its settlement obligation. In a safe trading environment, the parties to a trade need to be assured that their counterparty will honor the trade, no matter how the market has moved. This requirement can lead to messy arrangements like credit assessment, setting of trading limits and so on for each counterparty, and take away most of the advantages of a centralised trading facility. To prevent this, a clearing house interposes themselves as counterparties to every trade and extend guarantee that the trade will be settled as originally intended. This action is called Novation. As a result, trading firms take no risk on the actual counterparty to the trade, but on the clearing corporation. The clearing corporation is able to take on this risk by adopting an efficient margining process. setting of trading limits and so on for each counterparty, and take away most of the advantages of a centralised trading facility. To prevent this, a clearing house interposes themselves as counterparties to every trade and extend guarantee that the trade will be settled as originally intended. This action is called Novation. As a result, trading firms take no risk on the actual counterparty to the trade, but on the clearing corporation. The clearing corporation is able to take on this risk by adopting an efficient margining process.
Margin and Mark-to-Market
A margin is collateral that the holder of a financial instrument has to deposit to cover some or all of the credit risk of their counterparty, in this case the central counterparty clearing houses. Clearing houses charge two types of margins: the Initial Margin and the Mark-To-Market margin (also referred to as Variation Margin).
The Initial Margin is the sum of money (or collateral) to be deposited by a firm to the clearing corporation to cover possible future loss in the positions (the set of positions held is also called the portfolio) held by a firm.Several popular methods are used to compute initial margins. They include the CME-owned SPAN (a grid simulation method used by the CME and about 70 other exchanges), STANS (a Monte Carlo simulation based methodology used by the OCC), TIMS (earlier used by the OCC, and still being used by a few other exchanges like the Bursa Malaysia).
The Mark-to-Market Margin (MTM margin) on the other hand is the margin collected to offset losses (if any) that have already been incurred on the positions held by a firm. This is computed as the difference between the cost of the position held and the current market value of that position. If the resulting amount is a loss, the amount is collected from the firm; else, the amount may be returned to the firm (the case with most clearing houses) or kept in reserve depending on local practice. In either case, the positions are 'marked-to-market' by setting their new cost to the market value used in computing this difference. The positions held by the clients of the exchange are marked-to-market daily and the MTM difference computation for the next day would use the new cost figure in its calculation.
Clients hold a margin account with the exchange, and every day the swings in the value of their positions is added to or deducted from their margin account. If the margin account gets too low, they have to replenish it. In this way it is highly unlikely that the client will not be able to fulfill his obligations arising from the contracts. As the clearing house is the counterparty to all their trades, they only have to have one margin account. This is in contrast with OTC derivatives, where issues such as margin accounts have to be negotiated with all counterparties.
A futures exchange or futures market is a central financial exchange where people can trade standardized futures contracts; that is, a contract to buy specific quantities of a commodity or financial instrument at a specified price with delivery set at a specified time in the future. These types of contracts fall into the category of derivatives. Such instruments are priced according to the movement of the underlying asset (stock, physical commodity, index, etc.). The aforementioned category is named "derivatives" because the value of these instruments is derived from another asset class.
History of futures exchanges
One of the earliest written records of futures trading is in Aristotle's book Politics. He tells the story of Thales, a poor philosopher from Miletus who developed a "financial device, which involves a principle of universal application". Thales used his skill in forecasting and predicted that the olive harvest would be exceptionally good the next autumn. Confident in his prediction, he made agreements with local olive-press owners to deposit his money with them to guarantee him exclusive use of their olive presses when the harvest was ready. Thales successfully negotiated low prices because the harvest was in the future and no one knew whether the harvest would be plentiful or pathetic and because the olive-press owners were willing to hedge against the possibility of a poor yield. When the harvest-time came, and a sharp increase in demand for the use of the olive presses outstripped supply, he sold his future use contracts of the olive presses at a rate of his choosing, and made a large quantity of money.[1] It should be noted, however, that this is a very loose example of futures trading and, in fact, more closely resembles an Option contract, given that Thales was not obliged to use the olive presses if the yield was poor.
The first modern organized futures exchange began in 1710 at the Dojima Rice Exchange in Osaka, Japan.[2]
The United States followed in the early 19th century. Chicago has the largest future exchange in the world, the Chicago Mercantile Exchange. Chicago is located at the base of the Great Lakes, close to the farmlands and cattle country of the U.S. Midwest, making it a natural center for transportation, distribution and trading of agricultural produce. Gluts and shortages of these products caused chaotic fluctuations in price, and this led to the development of a market enabling grain merchants, processors, and agriculture companies to trade in "to arrive" or "cash forward" contracts to insulate them from the risk of adverse price change and enable them to hedge. In March 2008, the Chicago Mercantile Exchange announced its acquisition of NYMEX Holdings Inc, the parent company of the New York Mercantile Exchange and Commodity Exchange. CME's acquisition of NYMEX was completed in August 2008.
For most exchanges, forward contracts were standard at the time. However, most forward contracts weren't honored by both the buyer and the seller. For instance, if the buyer of a corn forward contract made an agreement to buy corn, and at the time of delivery the price of corn differed dramatically from the original contract price, either the buyer or the seller would back out. Additionally, the forward contracts market was very illiquid and an exchange was needed that would bring together a market to find potential buyers and sellers of a commodity instead of making people bear the burden of finding a buyer or seller.
In 1848, the Chicago Board of Trade (CBOT–) was formed. Trading was originally in forward contracts; the first contract (on corn) was written on March 13, 1851. In 1865, standardized futures contracts were introduced.
The Chicago Produce Exchange was established in 1874, renamed the Chicago Butter and Egg Board in 1898 and then reorganised into the Chicago Mercantile Exchange (CME) in 1919. Following the end of the postwar international gold standard, in 1972 the CME formed a division called the International Monetary Market (IMM) to offer futures contracts in foreign currencies: British pound, Canadian dollar, German mark, Japanese yen, Mexican peso, and Swiss franc.
In 1881, a regional market was founded in Minneapolis, Minnesota and in 1883 introduced futures for the first time. Trading continuously since then, today the Minneapolis Grain Exchange (MGEX) is the only exchange for hard red spring wheat futures and options.[3]
The 1970s saw the development of the financial futures contracts, which allowed trading in the future value of interest rates. These (in particular the 90-day Eurodollar contract introduced in 1981) had an enormous impact on the development of the interest rate swap market.
Today, the futures markets have far outgrown their agricultural origins. With the addition of the New York Mercantile Exchange (NYMEX) the trading and hedging of financial products using futures dwarfs the traditional commodity markets, and plays a major role in the global financial system, trading over 1.5 trillion U.S. dollars per day in 2005.[citation needed]
The recent history of these exchanges (Aug 2006) finds the Chicago Mercantile Exchange trading more than 70% of its Futures contracts on its "Globex" trading platform and this trend is rising daily. It counts for over 45.5 Billion dollars of nominal trade (over 1 million contracts) every single day in "electronic trading" as opposed to open outcry trading of Futures, Options and Derivatives.
In June 2001, IntercontinentalExchange (ICE) acquired the International Petroleum Exchange (IPE), now ICE Futures, which operated Europe’s leading open-outcry energy futures exchange. Since 2003, ICE has partnered with the Chicago Climate Exchange (CCX) to host its electronic marketplace. In April 2005, the entire ICE portfolio of energy futures became fully electronic.
In 2006, the New York Stock Exchange teamed up with the Amsterdam-Brussels-Lisbon-Paris Exchanges "Euronext" electronic exchange to form the first transcontinental Futures and Options Exchange. These two developments as well as the sharp growth of internet Futures trading platforms developed by a number of trading companies clearly points to a race to total internet trading of Futures and Options in the coming years.[original research?]
In terms of trading volume, the National Stock Exchange of India in Mumbai is the largest stock futures trading exchange in the world, followed by JSE Limited in Sandton, Gauteng, South Africa.[4] Nature of contracts For more details on this topic, see Futures contract.
Exchange-traded contracts are standardized by the exchanges where they trade. The contract details what asset is to be bought or sold, and how, when, where and in what quantity it is to be delivered. The terms also specify the currency in which the contract will trade, minimum tick value, and the last trading day and expiry or delivery month. Standardized commodity futures contracts may also contain provisions for adjusting the contracted price based on deviations from the "standard" commodity, for example, a contract might specify delivery of heavier USDA Number 1 oats at par value but permit delivery of Number 2 oats for a certain seller's penalty per bushel.
Before the market opens on the first day of trading a new futures contract, there is a specification but no actual contracts exist. Futures contracts are not issued like other securities, but are "created" whenever Open interest increases; that is, when one party first buys (goes long) a contract from another party (who goes short). Contracts are also "destroyed" in the opposite manner whenever Open interest decreases because traders resell to reduce their long positions or rebuy to reduce their short positions.
Speculators on futures price fluctuations who do not intend to make or take ultimate delivery must take care to "zero their positions" prior to the contract's expiry. After expiry, each contract will be settled, either by physical delivery (typically for commodity underlyings) or by a cash settlement (typically for financial underlyings). The contracts ultimately are not between the original buyer and the original seller, but between the holders at expiry and the exchange. Because a contract may pass through many hands after it is created by its initial purchase and sale, or even be liquidated, settling parties do not know with whom they have ultimately traded.
Compare this with other securities, in which there is a primary market when an issuer issues the security, and a secondary market where the security is later traded independently of the issuer. Legally, the security represents an obligation of the issuer rather than the buyer and seller; even if the issuer buys back some securities, they still exist. Only if they are legally cancelled they can disappear.
Standardization
The contracts traded on futures exchanges are always standardized. In principle, the parameters to define a contract are endless (see for instance in futures contract). To make sure liquidity is high, there is only a limited number of standardized contracts.
Clearing and settlement
There is usually a division of responsibility between provision of trading facility, and that of clearing and settlement of those trades. While derivative exchanges like the CBOE and LIFFE take responsibility for providing efficient, transparent and orderly trading environments, settlement of the resulting trades are usually handled by clearing houses that serve as central counterparties to trades done in the respective exchanges. For instance, the Options Clearing Corporation (OCC) and LCH.Clearnet (London Clearing House) respectively are the clearing corporations for CBOE and LIFFE. A well known exception to this is the case of Chicago Mercantile Exchange and ICE, which clear trades themselves.
Central counterparty
Derivative contracts are leveraged positions whose value is volatile. They are usually more volatile than their underlying asset. This can lead to credit risk, in particular counterparty risk, those situations where one party to a trade loses a big sum of money and is unable to honor its settlement obligation. In a safe trading environment, the parties to a trade need to be assured that their counterparty will honor the trade, no matter how the market has moved. This requirement can lead to messy arrangements like credit assessment, setting of trading limits and so on for each counterparty, and take away most of the advantages of a centralised trading facility. To prevent this, a clearing house interposes themselves as counterparties to every trade and extend guarantee that the trade will be settled as originally intended. This action is called Novation. As a result, trading firms take no risk on the actual counterparty to the trade, but on the clearing corporation. The clearing corporation is able to take on this risk by adopting an efficient margining process. setting of trading limits and so on for each counterparty, and take away most of the advantages of a centralised trading facility. To prevent this, a clearing house interposes themselves as counterparties to every trade and extend guarantee that the trade will be settled as originally intended. This action is called Novation. As a result, trading firms take no risk on the actual counterparty to the trade, but on the clearing corporation. The clearing corporation is able to take on this risk by adopting an efficient margining process.
Margin and Mark-to-Market
A margin is collateral that the holder of a financial instrument has to deposit to cover some or all of the credit risk of their counterparty, in this case the central counterparty clearing houses. Clearing houses charge two types of margins: the Initial Margin and the Mark-To-Market margin (also referred to as Variation Margin).
The Initial Margin is the sum of money (or collateral) to be deposited by a firm to the clearing corporation to cover possible future loss in the positions (the set of positions held is also called the portfolio) held by a firm.Several popular methods are used to compute initial margins. They include the CME-owned SPAN (a grid simulation method used by the CME and about 70 other exchanges), STANS (a Monte Carlo simulation based methodology used by the OCC), TIMS (earlier used by the OCC, and still being used by a few other exchanges like the Bursa Malaysia).
The Mark-to-Market Margin (MTM margin) on the other hand is the margin collected to offset losses (if any) that have already been incurred on the positions held by a firm. This is computed as the difference between the cost of the position held and the current market value of that position. If the resulting amount is a loss, the amount is collected from the firm; else, the amount may be returned to the firm (the case with most clearing houses) or kept in reserve depending on local practice. In either case, the positions are 'marked-to-market' by setting their new cost to the market value used in computing this difference. The positions held by the clients of the exchange are marked-to-market daily and the MTM difference computation for the next day would use the new cost figure in its calculation.
Clients hold a margin account with the exchange, and every day the swings in the value of their positions is added to or deducted from their margin account. If the margin account gets too low, they have to replenish it. In this way it is highly unlikely that the client will not be able to fulfill his obligations arising from the contracts. As the clearing house is the counterparty to all their trades, they only have to have one margin account. This is in contrast with OTC derivatives, where issues such as margin accounts have to be negotiated with all counterparties.
Thursday, May 3, 2012
Design House White Minimalist with Simple Furniture
White minimalist home design was designed by architects Masi in Bates. The entire exterior and interior of the house a whith a white color, white color right solution to create a bright interior, architect let the color of natural wood floor in every interior and exterior. Simple furniture to complement the minimalist home architecture. Small porch without a roof with a traditional wood fireplace and provides a place to relax with family.
Wednesday, April 11, 2012
Force and Motion
Before discussing AC motors it is necessary to understand some of the basic terminology associated with motor operation. Many of these terms are familiar to us in some other context. Later in the course we will see how these terms apply to AC motors.
Force in simple terms, a force is a push or a pull. Force may be caused by electromagnetism, gravity, or a combination of physical means. Net force is the vector sum of all forces that act on an object, including friction and gravity. When forces are aplplied in the same direction, they are added. Fore example, if two 10 pound forces are applied in the same direction, they are added. For example, if two 10 pound forces are applied in the same direction the net force would be 20 pounds.
If 10 pounds of force is applied in one direction and 5 pounds of force is applied in the opposite direction, the net force would be 5 pounds and the object would move in the direction of the greater force.
If 10 pounds of force is applied equally in both directions, the net force would be zero and the object would not move.
Torque is a twisting or turning force that causes an object to rotate. For example, a force applied to the end of a lever causes a turning effect or torque at the pivot point. Torque is the product of force and radius (lever distance).
T = Force x Radius
In the English system of measurements, torque is measure in pound-feet (lb-ft) or pound-inches (lb-in). For example, if 10 lbs of forces is applied to a lever 1 foot long, the resulting torques is 10 lb-ft.

An increase in force or radius results in a corresponding increase in torque. Increasing the radius to two feet, for example, results in 20 lb-ft of torque.
An object in motion takes time to travel any distance. Speed is the ratio of the distance traveled and the time it takes to travel the distance.
Speed = Distance / Time
Linear speed is the rate at which an object travels a specified distance. Linear speed is expressed in unit of distance divided by units of time, for example, miles per hour meters per second (m/s). Therefore, if it take 2 seconds to travel 40 meters, the speed is 20 m/s.
The angular speed of a rotating object determines how long it takes for an object to rotate a specified angular distance. Angular speed is often expressed in revolutions per minute (RPM). For example, an object that makes ten complete revolutions in one minute, has a speed of 10 RPM.
An object can changed speed. An increase in speed is called acceleration. Acceleration occurs only when there is a change in the force acting upon the object. An object can also change from a higher to lower speed. This known as deceleration (negative acceleration). A rotating object, for example, can accelerate from 10 RPM to 20 RPM, or decelerate from 20 RPM to 10 RPM.
Mechanical system are subject to the law of inertia. The law of inertia states that an object will tend to remain in its current state of rest or motion unless acted upon by an external force. this property of resistance to acceleration / deceleration is referred to as the moment of inertia. The English system unit of measurement for inertia is pound-feet squared (lb-ft2). For example, consider a machine that unwinds a large roll of paper. If the roll is not moving, it takes a force to overcome inertia and start the roll in motion. Once moving, it takes force in the reverse direction to bring the roll to a stop.
Any system in motion has losses that drain energy from the system. The law of inertia is still valid, however, because the system will remain in motion at constant speed if energy is added to the system to compensate for the losses. Friction occurs when objects contact one another. As we all know, when we try to move one object across the surface of another object, friction increases the force we must apply. Friction is one of the most significant causes of energy loss in a machine.
Whenever a force causes motion, work is accomplished. Work can be calculate simply by multiplying the force that causes the motion times the distance the force is applied.
Work = Force x Distance
Since work is the product of force times the distance applied, work can be expressed in any compound unit of force times distance. For example, in physics, work is commonly expressed in joules. 1 joule is equal to 1 newton-meter, a force of 1 newton for a distance of 1 meter. In the English system of measurements, work is often expressed in foot-pounds (ft-lb), where 1 ft-lb equals 1 foot times 1 pound.
Another often used quantity is power. power is the rate of doing work or the amount of work done in a period of time. Power can be expressed in foot-pounds per second, but is expressed in horse power. This unit was defined in the 18 th century by James Watt. Watt sold steam engines and was asked how many horses one steam engine would lift a weight. He found that a horse would average about 550 foot-pounds of work per second. Therefore, one horsepower is equal to 550 foot-pounds per second or 33,000 foot-pounds per minute.
When applying the concept of horsepower to motors, it is useful to determine the amount of horse power for a given amount of torque and speed. When torque is expressed in lb-ft and speed is expressed in RPM, the following formula can be used to calculate horsepower (HP). Note that an increase in torque, speed, or both increase horsepower.
Power in HP = Torque in lb-ft x Speed in RPM/5252
Horse power and Kilowatts AC motors manufactured in the United States are generally rated in horsepower, but motors manufactured in many other countries are generally rated in kilowatts (kW). Fortunately it is easy to convert between these units.
Power in KW = 0,746 x power in HP.
For example, a motor rated for 25 HP motor is equivalent to a motor rated for 18.
65 kW.
0.746 x 25 HP = 18.65 kW
Kilowatts can be converted to horse power with the following formula.
Power in HP = 1.34 x power in KW.
Tuesday, April 10, 2012
AC Motor Construction
Three - phase AC induction motors are commonly used in industrial applications. This type of motor has three main parts, rotor, stator, and enclosure. The stator and rotor do the work, and the enclosure protects the stator and rotor.
Stator Core
The stator is the stationary part of the motor's electromagnetic circuit. The stator core is made up of many thin metal sheets, called lamination. Lamination are used to reduce energy loses that would result if a solid core were used.
Stator Windings Stator lamination are stacked together forming a hollow cylinder. Coils of insulated wire are inserted into slots of the stator core.
When the assembled motor is in operations, the stator windings are connected directly to the power source. Each grouping of coils, together with the steel core it surrounds, becomes an electromagnet when current it applied. Electromagnetism is the basic principle behind motor operation.
Rotor Construction
The rotor is the rotating part of the motor's electromagnetic circuit. The most common type rotor used in a three-phase induction motor is a squirrel cage rotor. Other types of rotor construction is discussed later in the course. The squirrel cage rotor is so called because its construction is reminiscent of the rotating exercise wheels founds in some pet cages.
A squirrel cage rotor core is made by stacking thin steel laminations to form a cylinder.
Rather than using coils of wire as conductors, conductor bars are die cast into the slots evenly spaced around the cylinder. Most squirrel cage rotors are made by die casting alumunium to form the conductor bars. Siemens also makes motors with die cast copper rotor conductors. These motor exceed NEMA Premium efficiency standars.
After die casting, rotor conductor bars are mechanically and electrically connected with end rings. The rotor is then pressed on to a steel shaft to form a rotor aseembly.
Enclosure
The enclosure consists of a frame (or yoke) and two end brackets (or bearing housings). The stator is mounted inside the frame. The rotor fits inside the stator with a slight air gap separating it from the stator. There is no direct physical connection between the rotor and the stator.
The enclosure protects the internal parts of the motor from water other environmental elements. The degree of protection depends upon the type of enclosure. Enclosure types are discussed later in this course.
Bearings, mounted on the shaft, support the rotor and allow it to turn. Some motors, like the one shown in the following illustration, use a fan, also mounted on the rotor shaft, to cool the motor when the shaft is rotating.
Saturday, March 24, 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)